Jumat, 28 Oktober 2011

(Bacalah jika kalian ingin mengerti)

Aku adalah seorang ibu dari seorang anak yang telah ditakdirkan oleh tuhan untuk memiliki kelainan darah semenjak pertama ia melihat hingga tiga tahun kemarin tepat hari terakhirnya tersenyum…

Tiga tahun kemarin anakku berumur 18 thun 4 bulan, aku selalu tersenyum jika ingat tentangnnya apa lagi jika mendengar curhatannya tentang wanita yang ia anggap akan menjadi bagian hidupnya nanti……

“Ia adalah semangat hidupku, ia akan membantuku untuk bisa terus hidup”

Saat itu aku hanya bisa mengelus dadaku dan memohon kepada tuhan agar terus memberkatinya, dan terus memberikan kekuatan dan ketabahan kepada kami….

………Namun 1 bulan sebelum ia meninggal…..

Wanita yang selalu ia bangga”kan…. Pergi meninggalkannya, hanya karena mengetahui penyakitnya….
1 tahun setengah sebelum ini, dokter memvonis bahwa ia hanya akan bertahan selama kurang lebih 4bulan, akan tetapi karena semangat hidupnya yang begitu tinggi dan mungkin karena wanita itu pula… ia mampu bertahan selama ini….

….namun setelah ini…….

Seperti yang kami duga…….
Kondisi tubuhnya terus menurun….
Dan akhirnya…….

…….22 mei 2006….

…….Itulah akhir segalanya….
Secarik surat yang ia tinggalkan:…..

Albert Einstein:
Hidup yang maha hidup
Adalah hidup yang memberikan kehidupan
Bagi orang lain

Cinta yang maha cinta
Adalah cinta yang memberikan cinta
Untuk membuat orang lain mengerti dengan cinta….


Jika detak jantung ini berhenti
Jika arus nadi ini terputus…
Dan seandainya matinya semua sel di otakku….

Akan membuat semua kenangan tentangmu menghilang…..
Maka….. itulah doa yang akan selalu ku panjatkan…….

Mungkin saat ku tulis ini semua, darah yang terus mengalir dari hidungku
Adalah tinta yang tiada letih membantuku mengalirkan keluh kesah ini…..

Schackesper:…..
Layang-layang terbang karena menentang angin bukan mengikuti angin….

Cahaya mentari mampu redup disaat malam karena tergantikan rembulan.
Begitupun dengan rembulan saat siang, tergantikan mentari.

Akan tetapi cinta yang benar-benar tulus tumbuh dari pelosok hati….
Taakan pernah mau tau dengan:
Amarah,
Kecewa,
Dan sakit hati…
Dan Tak’ Akan Pernah Redup Dan Tergantikan

Karena sesungguhnya cinta itu adalah keindahan….

0 komentar:

comeback